Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Ilmu Hening

Barang kali, lebih baik kalau kita kita menghentikan semua perdebatan . sebuah pepatah terkenal dari timur mengatakan : Mereka yang tahu, tidak bicara ; Dia yang berbicara, tidak tahu. Boleh jadi kedengarannya sangat mendalam, sampai anda menyadari bahwa siapapun yang mengatakan itu, dia tidak tahu. => diambil dari 108 kisah pembuka hati. karangan Ajahn Brahm

Success Skill

Success is not just about winning, but success is about starting the game and finishing it. Success is not just about achieving your goal , but realizing your potential. Success is about you and yourself Success is a synergy, success is a choice, and success is a mindset Let’s start, light up your idea Apa yang anda rasakan jika tiba-tiba anda di buang di suatu tempat yang asing tanpa bekal apapun? Tanpa barang berharga? Tanpa dompet dan tanpa uang ataupun HP?. Hal itulah yang yang saya dan teman-teman satu fakultas saya alami. Dalam rangkaian acara yang disebut “success skill” kami diwajibkan mengikuti game yang disebut ‘survival game’ dimana gambaran dari game ini adalah seperti pertanyaan saya diatas. Kami dibentuk menjadi beberapa kelompok dan dalam waktu kurang lebih 7 jam (08.00-14.00) kami harus mendapatkan uang sebesar Rp 500.000,00 dan 50 kartu nama berbeda.  Setelah semuanya siap, kami pun memulai perjalanan dengan bis yang t

120 Menit Lepas Tengah Malam

“Jundulloh... Jundulloh... Jundulloh... ”, teriakan seketika terdengar di telingaku, menyampaikan impuls ke otakku untuk bangun dari alam bawah sadarku. Kulihat sekelilingku, semua temanku seakan merasakan hal yang sama dengan apa yang aku rasakan saat ini. Semuanya dalam keadaan yang baru tersadar dari alam mimpi. Wajah-wajah lusuh itu tanpa berpikir panjang langsung memasang telinga mereka demi mendengarkan instruksi yang diperintahkan kepada mereka. Dan aku mau tak mau harus mengikuti seperti apa yang mereka lalukan. Di satu sisi aku merasa de javu . Aku merasa pernah mengalami semua ini. Aku merasa aku pernah mengalami kajadian-kejadian yang sedang berjalan di depan mataku saat ini. Entah itu kapan, yang pasti aku pernah mengalaminya. Ya Alloh... apa arti semua ini?. Aku tak menemukan jawaban. Semuanya seperti berjalan begitu cepat. Tiba-tiba ku sadar semua temanku sedang dalam keadaan push up . Dan aku tahu hanya aku seorang diantara mereka y

Suggestion on Sunday morning

Bukan karena hari ini indah kita bahagia. Tapi karena kita bahagia hari ini menjadi indah Bukan karena tiada rintangan kita optimis. Tapi karena kita optimis rintangan menjadi tiada Bukan karena mudah kita yakin bisa. Tapi karena kita yakin bisa semuanya menjadi mudah Bukan karena semua baik kita tersenyum. Tapi karena kita tersenyum semuanya menjadi baik jadikanlah hari-harimu menjadi apa yang kamu harapkan

Kedaulatan Pangan Indonesia. Antara Harapan dan Kenyataan

ini adalah essay yang saya buat dalam rangka hari pangan beberapa bulan lalu, selamat membaca. semoga bermanfaat. Mendengar kata “Kedaulatan Pangan” membuat penulis kembali teringat pada masa orde baru dimana waktu itu Indonesia pernah mencapai swasembada pangan. Ketika itu sektor pertanian mendapatkan tempat yang cukup terhormat di negeri ini. Pemerintah dengan kebijakannya mencanangkan revolusi hijau dengan beberapa program untuk pemberdayaan pangan. Salah satu jargonnya yang terkenal yaitu panca usaha tani yang merupakan lima pokok cara bertani untuk mendapatkan hasil yang bisa mendekati sempurna. Dan hasilnya cukup cemerlang. Indonesia yang tadinya merupakan negara pengimpor beras nomor satu di dunia berubah menjadi negara yang swasembada pangan. Tak heran jika pihak luar negeri mulai melirik pertanian Indonesia sebagai contoh untuk pertanian di negerinya.Tapi sekarang keadaannya sudah berbeda. Sejak awal tahun 1990-an, sektor pertanian yang sudah  menopang hidup sebagian be

Hidup Tentara Pangan Indonesia

sekali lagi aku teringat kata-kata itu. "hidup tentara pangan Indonesia". satu kalimat yang akan menjadi kenangan masa-masa ospek dan sekaligus membuat tubuhku seakan bergetar jika meresapi kata-kata itu. Yap, sekarang aku telah melepaskan masa-masa menjadi seorang siswa dan aku siap untuk berlaga di bangku perkuliahan. alhamdulillah dengan segenap pengalaman yang aku dapat ketika di SMA dulu, sekarang aku tak dapat dengan mudah memulai semua sesuatu yang baru. lingkungan baru, teman baru, dan tentunya semangat yang baru . yang agak aneh, aku merasa tidak ada kesan spesial ketika pertamakali menjalani kuliah. entah mengapa, semuanya rasanya pernah kualami ketika hari-hari pertama di SMA dulu. tapi, setidaknya aku telah mempunyai keluarga kecil yang kocak, lucu, gak jelas, dan solid tentunya. dari situlah ku mulai mencoba lebih mengenal dan berbaur dengan teman-temanku, terutama yang satu jurusan. ngomong-ngomong soal jurusan, jurusanku adalah Teknologi Pangan dan Hasil P

September 2011

September 2011 memang telah berlalu. Dan begitu banyak kejadian di September lalu yang rasanya harus saya abadikan meskipun dalam sebuah tulisan. Sebulan sudah semenjak saya memasuki bangku perkuliahan. Satu sisi satu bulan itu terasa lama tapi di lain dimensi satu bulan itu terasa cepat. Ada rasa senang dan bangga ketika pertama memulai kegiatan kuliah. Sesuatu yang lama saya inginkan tercapai sudah. Penantian selama kurang lebih 3 bulan dalam ‘masa dorman’ akhirnya datang juga. Berbekal harapan akan cita, do’a orang tua, dan niat Bismillah saya menjejakan kaki di kampus yang akan menjadi tempat saya  menggali ilmu beberapa tahun ke depan. Universitas gadjah Mada. Terima kasih ya Alloh SWT….. UGM Lingkungan baru menjadi sesuatu yang meningkatkan rasa keingintahuan untuk melihat lebih dalam dari berbagai aspek seperti wilayah, bahasa, budaya, dan ekonomi. Belajar dari pengalaman di masa-masa SMA dimana saya telah tinggal jauh dari orang tua

Hidup Tentara Pangan Indonesia

Itulah kata-kata yang begitu digembor-gemborkan seiring berjalannya Ospek Fakultasku. Meskipun kakak angkatan menyebut kalau tahun ini tidak ospek, yang ada adalah PPSMB(Pelatihan Pembelajaran Sukses Mahasiswa Baru). Tapi, nyatanya PPSMB itu tak ada bedanya dengan ospek. Ngomong-ngomong soal ospek, banyak hal tentunya yang saya dapat dari ospek tersebut. Meskipun saya mengikutinya  antara serius dan tidak, tapi setidaknya saya satu pelajaran yang bisa saya ambil. Perlahan tapi pasti saya merasakan ada feel terhadap jurusan saya. Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian. Masih banyak orang yang salah mengartikan kalau jurusan saya adalah tentang memasak atau tentang pertanian. Beberapa orang yang bertemu saya dan bertanya : “di UGM ambil jurusan apa?”, ketika saya menyebutkan TPHP (biasa disingkat), inilah komentar mereka : contoh teknologi pangan @1 : oh…pertanian ya?.                                   @2 :oh…yang belajarnya masak-masak itu ya?.

Empat kunci Zuhud

ku tahu rizkiku tak mungkin diambil orang lain, karenanya aku tenang ku tahu amal-amalku tak mungkin dialakukan orang lain, maka kusibukan diri tuk beramal ku tahu Alloh serlalu melihatku, karenanya aku malu jika Alloh mendapatiku melakukan maksiat ku tahu kematian menantiku, maka ku persiapkan bekal tuk berjumpa dengan Rabb-ku. maaf, saya lupa ini sumbernya dari mana hehe selamat menunaikan ibadah puasa

Sekilas Tentang IC

Tiga tahun di IC, begitu banyak hikmah dan pelajaran yang bisa saya ambil. Mencoba membuka kembali sisa-sisa ingatan ketika Pekan Taaruf Siswa (PTS) dulu. Kami satu angkatan menjalani enam hari pertama di IC dengan penuh kesibukan, ketegangan tapi juga kesenangan dan rasa kebersamaan. PTS dimulai setelah subuh (senam bareng) dan berakhir sekitar jam 22.00. begitu seterusnya selama enam hari. Bisa dibayangkan, capee kan….teriakan teriakan kaka tatib yang senantiasa membahana si telingaku pagi, siang dan malam. Tapi bedanya kakak tatib di IC tuh selain mereka mengontrol aktivitas dan kepatuhan kita, kakak tatib juga memberikan pesan-pesan untuk perbaikan diri serta dibumbuhi dengan hadits dan ayat-ayat Alqur’an sebagai siraman rohani. Di PTS, kami juga diperkenalkan dengan budaya-budaya IC terutama masalah salam. Selain itu ada juga budaya-budaya lainnya seperti 3S (senyum, sapa, salam) serta TMT (tolong, maaf, terima kasih).  10 juni 2011. Mungkin jum’atan kali ini akan men

Wisuda

11 juni 2011, hari yang ditunggu-tunggu itu akhirnya datang juga. Berbagai persiapanpun dari jauh-jauh hari telah direncanakan. Ya, hari itu adalah hari wisuda saya. Tepatnya wisuda angkatan saya. Pasti hampir setiap orang akan merasa senang dan bangga jika dirinya akan diwisuda. Begitu juga dengan saya. Rasa senang, bangga dan sedih campur aduk jadi satu menyelimuti saya di hari itu.  Terima kasih IC & Axivic untuk tiga tahun penuh pembelajaran.  Terima kasih  Wisuda XII NS 2 (D'Byux)

Seuntai Kisah

“Assalamu'alaikum warahmatullohi wabarakatuh” suara serempak anak-anak cewe itu seketika terdengar dari kelas ku. Ku lihat lewat jendela anak-anak cewe angkatan AXIVIC, angkatan 14 Insan Cendekia berbaris rapi sembari tersenyum cerah menyambut pagi, mengucapkansalam di depan koridor gedung sekolah tercinta. “Singa...singa...tutup pintunya dong!!...biar cewe-cewe itu ga' bisa masuk...” suara Rendi itu mengalihkan perhatianku. Singa.. , nama aslinya Alim, nama yang bagus tapi malah diplesetin jadi singa dan sempurna sudah jati diri Alim karena belum lama ini dia mendapat gelar ‘ternganga’ dari asosiasi siswa- siswi yang menamakan diri mereka D'byux (ga’ hafal kepanjangannya). Tapi, singa alias alim yang selalu tenang dan enjoy dengan dirinya. “Ga' mau Ren....lo aja sendiri....” “Ah...singa ga' asyik!!!” celetuk anak-anak cowo yang lain. “Iya....singa ga' asyik” Rendi berkata sembari menampakan muka kesalnya. Rendi berjalan menuju pintu dan menut

Sebuah Keironisan

Mungkin itulah kata-kata yang dapat mewakili pikiran yang sedari tadi bercokol di otak saya. Ironis?... apanya yang ironis?. Pertanyaaan tersebut maklum anda lontarkan ketika membaca judul diatas. Dengan membaca lebih lanjut, anda akan mengerti maksud saya. Hal pertama yang muncul dalam benak saya adalah beasiswa atau scholarship. Siapa anak yang tak ingin mendapatkan beasiswa? Kali ini saya khususkan tentang beasiswa dalam negri saya. Hampir tiga tahun lamanya saya berkesempatan mengenyam pendidikan di IC. Madrasah nomor 1 di Indonesia dimana banyak orang yang mendamba-dambakannya. Bukan cuma kualitas tapi juga karena biaya pendidikannya yang 0 rupiah. Bisa dibayangkan bukan? Sekolah yang bisa dibilang top 5 di jajaran SMA (data kaskus.us) memberikan beasiswa 100% bagi 100% siswa-siswi yang diterimanya. Siapa yang tidak mau?. Bagi kalangan marginal ke bawah, mungkin adanya kata 'beasiswa ' menjadi prioritas utama, tak dapat dipungkiri. Memdapat pendidikan berkualitas tinggi

Makna sebuah pertemanan

Sejak lahir, secara fitrah manusia telah diberi hak dan kuasa untuk untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya. oleh karena itu, memang benar jika manusia disebut sebagai makhluk sosial. saya dan termasuk juga kamu yang lagi baca ini telah dianugrahi Tuhan untuk mampu hidup dalam lingkungan sosial, masyarakat serta dalam suatu organisasi. dari awal perkembangannya, tentulah seorang individu akan memulai dengan belajar mengenal lingkungan sekitarnya. mulai dari lingkungan keluarga serta kerabat dekat. dalam kajian ilmu sosiologi, hal ini disebut sebagai sosialisasi primer yang terjadi ketika individu masih dalam masa-masa balita. seiring pertumbuhannya, manusia akan berusaha sedapat mungkin untuk diakui dan merasa menyatu dengan kondisi  dan  keadaan lingkungan sekitarnya.  hal ini biasanya terjadi pada  pada masa-masa remaja dimana  mereka mulai ingin tahu dan mencari jati dirinya. peran sebuah keluarga sangat penting. namun disamping itu, sesungguhnya ruang lingkup pergaulan lebih b