Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

FTP Care #1 "Keceriaan anak-anak Panti"

Itulah nama yang akhirnya kami sepakati sebagai nama serangkaian jelajah kami. Usulan nama yang terilhami nama kegiatan di SMA saya. I Care namanya. Tak apa kan mengadopsi sebuah nama dengan sedikit perubahan?, yang penting kan esensi dari kegiatannya. Iya nggak? Minggu ini kami berhasil menjelajahi tempat yang membuat kami sadar bahwa hidup itu bukanlah punya kita seorang. Tapi, lebih dari itu kita banyak yang harus kita bagi ke orang lain(Hmmm, naturalis banget ya…). Coba tebak apa nama tempatnya?, yap kami menyambangi sebuah panti asuhan di daerah Kasihan, Bantul. Namanya Panti Asuhan Balita kalau nggak salah. Dari nama tempatnya saja pasti ketahuan kan kalau didalamnya pasti semua anak-anak kecil. Dan memang begitu realnya, kami lihat sepertinya yang paling tua berumur sekitar 12 tahun-an. Sehari sebelumnya, kami telah berbincang-bincang dengan ibu pengelola panti dan kata beliau kami disarankan membawa buah-buahan(terutama pisang) dan mainan jika memang berkenan. Denga

Terjerat Laporan

Seperti sebuah siklus yang akan terus berputar. Begitulah kira-kira gambaran penugasan laporan di jurusan saya. Setiap semester pasti akan ada mata kuliah wajib berupa praktikum dan setiap praktikum pasti memberikan penugasan laporan. Sebenarnya apa sih laporan itu?, jadi kalau di UGM tuh setelah praktikum di lab atau lapangan diwajibkan membuat laporan yang formatnya hampir sama dengan karya tulis ilmiah secara umum. Namun, bedanya adalah laporan ditulis tangan. Tulis tangan. Tangan kita sendiri( ya iya lah….). dan tidak tanggung-tanggung   satu laporan rata mencapai rata 20 halaman folio bergaris(padahal tulisannya kecil-kecil lho…). Dan satu lagi, dalam satu minggu kita ditugaskan membuat dua sampai tiga laporan atau bahkan lebih. Bayangin saja, materi & tugas saja sudah membuat pusing apalagi jika ditambah laporan? Huh. Ups, nggak boleh mengeluh. Harus optimis dong… “Optimis adalah menyadari masalah serta mencari solusi. Memahami kesulitan serta yakin bahwa kesulitan