Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

Novel, novel, dan novel.

Dua tahun lalu, seperti biasa saya menyelinap ke perpustakaan sekolah saat waktu kosong untuk sekedar berburu buku pastinya. Hoho, jangan pikir bahwa saya adalah kutu buku yang bacaannya adalah buku-buku tebal dengan banyak istilah aneh karena saya hanyalah orang yang iseng dan suka membaca novel. Alhamdulillah, perpustakaan IC memiliki fasilitas lengkap dan koleksi bukunya lumayan banyak, apalagi novel-novelnya yang selalu update sehingga memberi peluang melampiaskan hobi saya. Hmm, jadi kangen perpus IC nih. Sekarang di kampus, perpus fakultas hanya berisi buku-buku materi kuliah. Enggak ada novel dan sebangsanya. Alhasil sekarang saya kekurangan stok bacaan. Kok jadi cerita gini ya…hehe Saya mau cerita nih tentang salah satu novel yang pernah saya baca. Galaksi kinanti adalah salah satu novel ter-apik yang pernah saya baca. Ceritanya bagus dan menggugah, gaya bahasanya khas penulisnya, pokoknya sempurna deh di mata saya. Novel ini sarat isi dan pesan. Penulis galaksi kinan

CODEX “Realita Pangan yang Terselubung”

Novel yang mempunyai sub judul ‘Konspirasi Jahat Di Atas Meja Makan Kita’ ini memang terasa begitu pas dengan isinya. Rizki Ridyasmara, penulis novel ini, dengan cekatannnya mengolah kata demi kata hingga membentuk alur yang terkesan kompleks namun sarat isi. Tidak perlu berbelit-belit, Rizki menggoreskan buah pikirnya dengan begitu lancar, lugas, dan jelas.  Cerita berawal  Alda Adrina sebagai peneliti senior pada La Rocher Laboratorium secara misterius mendapati bahwa Profesor Pannier, salah satu dari segelintir ilmuwan langka di dunia di bidang biologi dan kimia dan telah bertahun-tahun bekerja di pusat riset rahasia di Fort Detrick milik Pentagon, meninggal dunia secara tiba-tiba dan tidak wajar. Sebelumnya, Prof. Pannier sering berkeluh kesah tentang kebijakan di Fort Derick yang sering membuatnya merasa bersalah kepada Lambardo, rekan dekat Alda. Lambardo mengatakan bahwa Pannier akan memberikan sebuah microchip, tapi dua hari setelah itu