Kena Deh ! -Pimnas part III


10 September 2013

10 menit yang menentukan. 10 menit yang mencakup 6 bulan kebelakang. Dan 10 menit yang menentukan akhirnya telah kami jalani. Apa yang terjadi dengan 10 menit tersebut? Alhamdulillah Engkau mendengar doa kami sehingga kami lancar badai menghadapinya. Yap, sekarang saatnya menunggu hasil jerih payah kami sembari meyakinkan diri bahwa Engkau pasti memberikan yang terbaik untuk kami.

Cerita kali ini berawal ketika rizki yang ditunggu-tunggu akhirnya datang setelah presentasi. Uang saku dari fakultas kami datang berkat bantuan Ibu pembimbing kami yang rela bersusah payah demi kami, anak-anak bimbingan, yang kadang melupakan beliau. Terima kasih Bu Yayuk….

Uang saku? Pasti lumayan kan buat kami yang notabennya adalah mahasiswa. Dan niat centong kami muncul ketika Bu Yayuk mempercayakan semua uang saku fakultas kepada kami untuk dibagikan kepada teman-teman lain. Haha, sebelumnya ini bukanlah korupsi atau penggelapan uang. Kami hanya melakukan hal baru yang disebut nilep sementara. Nilep duit yang berbuah duit. Haha, jahat.

Mba, mau duit nggak nih…” tutur kami sambil sok-sok menghitung uang di tangan kami.
Hah? Seriusan nih?... duit dari mana
Nah, ini gara2 presentasi kami yang super, jadi ada orang yang ngasih kami. Sudah lah, mending kita keluar(jalan-jalan) aja yuk sekarang…
Dibayarin kalian? Aneh banget”
“Sudah lah, santai aja”
BEM FTP beraksi


Akhirnya target masuk perangkap. Kami pun keluar dari lingkungan penginapan. Berjalan kaki, ngalor ngidul menyusuri jalanan Kota Mataram di malam dari. Dengan perut yang lapar dan rasa cape yang semakin menggunung, akhirnya kami berhasil menemukan tempat makan. Makanan yang hanya bisa dijumpai di Lombok. Ayam Taliwang dan Brokbrot dengan sambal mirip kuah khas Lombok.

Beraksi untuk makan

eh, beneran nih dibayarin? Itu uang darimana sih sebenarnya?”, tanya mereka setelah kenyang makan.
Udah lah. Hanum, kamu bayar dulu deh semuanya”, kata kami.
Hanum(salah satu target) pun membayar lunas semua makanan kami dengan uang dia sendiri.
Nih, uang buat kalian. 400 ribu nih, banyak kan? ”kata kami.
Aaah, ini kan uang saku dari Fakultas. Kok bisa di kalian semua? Aah curang” akhirnya target mulai sadar bahwa ada yang nggak beres.
Haha, selamat karena kamu bertiga telah masuk dalam acara KENA DEEH… makasih ya udah bayarin makan malam ini. wkwk”

Inilah malam pertama kami di Mataram, Lombok. Pertama kami keluar malam lebih tepatnya. Malam yang kami habiskan dengan suka cita, disaat yang lain masih sibuk mempersiapkan presentasi buat esok hari. Alhamdulillah, sudah kehendak-Nya kami mendapat giliran presentasi hari pertama sehingga ada sedikit rasa lega di hati kami. 

Dan apa yang terjadi esok hari? Yap, kita hanya bisa merencanakan, bekerja keras, dan berdoa. Semua dalam genggaman kuasa-Nya.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tangan Tuhan atau Tangan Tuan? part I

CLIMB

Tangan Tuhan atau Tangan Tuan? part II