Pak De Pe Purwo Vs CMC Tongkol Jagung -Pimnas part VI


12 September 2013

Udara ruangan ini masih panas, dipenuhi ratusan manusia yang lelah. Lelah fisik karena perjuangan, namun roh-roh mereka masih menggelora bersemangat. Terlihat masing-masing mereka sibuk dengan pekerjaan sendiri. Display poster telah selesai, stand pun segera dibersihkan. Jam telah menunjukan pukul 13.00 dan pesan masuk ke inbox hpku dari pihak UGM untuk segera berkumpul karena ada agenda touring. Setelah saya jarkom ke anggota kelompok, ternyata kami satu pikiran. Mending jalan-jalan sendiri karena waktu kami yang benar-benar kepepet.

Setelah mendapatkan ijin, touring  Lombok pun kami lanjutkan. Kami adalah kelompok Pak De Purwo dan CMC Tongkol Jagung siap menjelajah kembali. Karena tidak ada yang hafal jalanan Lombok, kami pun kembali “menculik” salah seorang LO transport dari pihak panitia pimnas. Makasih Mbak Tyar yang sudah bersedia kami culik…haha

Ketika ditanya mau kemana tujuan kami? CMC tongkol jagung langsung jawab Pantai Pink. Wew, pantai apaan tuh? Saya sendiri baru dengar. Tapi Mbak Tyar segera memberikan pencerahan bahwa obyek tersebut terlalu jauh jika dilakukan di waktu yang sempit ini. Sip, akhirnya kami putar balik ke arah Senggigi. Padahal baru kemarin malam ke Senggigi dan sekarang kesana lagi? Oh tidak, karena ternyata kami lebih jauh daripada itu. Semua ini di luar ekspektasi saya. 

Senggigi part 2

 
Subhanallah, ternyata Senggigi siang hari tak kalah indahnya dengan malam hari. Setelah istirahat sebentar perjalanan kami lanjutkan menyusuri pantai-pantai setelah Senggigi. Pantai Malimbu 1, Malimbu 2, dan Malimbu 3 pun berhasil kami rekam dalam memori kami. Kamera-kamera telah siap mengabadikan moment ini. 

centongers
Rasanya nggak puas jika main ke pantai tanpa nyebur. Maka, Mbak Tyar pun menyarankan kami menuju pantai Bukit Nipah yang letaknya tak jauh dari Malimbu. Fyuuh, rasanya semua rasa lelah dan kepenatan tertumpah disini. Nggak salah kami memilih pantai ini menjadi obyek terakhir kami di sore hari ini. pantai yang sepi dengan deburan ombak yang sangat bersahabat. Balutan pasir putih dengan pecahan kerang serta koral membuat pantai ini sangat memanjakan diri. Huh, langsung deh nggak kuat buat nggak nyebur.

Sholat dihamparan keindahan-Mu

Bukit nipah
Setelah puas-puasin diri di Pantai Nipah, kami pun langsung cabut menuju penginapan untuk persiapan acara nanti malam. Acara yang dinantikan semua peserta pimnas. Acara yang menentukan dari tujuan utama kami datang ke Lombok. Yap, acara penutupan yang berisi pengumunan para pemenang. Huh, saya mulai kepikiran terus. mencoba untuk optimis dan tawakal. Semoga semua yang telah kami lakukan dengan maksimal ini mendapatkan hasil yang maksimal. Ketika menulis ini, saya begitu tersentuh menyelami rangkaian kalimat ini.

Jika semua yang kami inginkan harus kami miliki, darimana kami belajar arti keikhlasan? | Jika semua yang kami impikan segera terwujud, darimana kami belajar tentang kesabaran? | jika semua doa kami terus dikabulkan, darimana kami belajar ikhtiar? | (Fuzta, 2013)

Ikhlas, sabar, dan ikhtiar. Yap, PKMM telah mengajari kami tiga hal itu. Sekarang, semuanya ada di tangan-Mu. Karena Engkau lah sang maha dari yang maha kuasa.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tangan Tuhan atau Tangan Tuan? part I

CLIMB

Tangan Tuhan atau Tangan Tuan? part II