Ada Kenduri di Pameran Pimnas26 -Pimnas part V


12 September 2013

Yap, hari ini adalah hari penilaian poster para PKM yang lolos Pimnas. Setiap kelompok tentunya berusaha maksimal untuk memberikan yang terbaik. Salah satunya adalah kelompok kami. Dengan meja ukuran 70 cm x 40 cm kami harus mendisplay yang terbaik. Nggak nanggung-nanggung, karena denger-denger di Lombok nggak ada pohon salak kami pun membawa pohon salak langsung dari Jogja. Tapi, entah kenapa semua bahan-bahan display kelompok kami ketinggalan di bis dan bisnya entah kemana. Huahuaa… Akhirnya kami pun mendisplay di hari H penilaian. Pagi sekali kami berangkat ke lokasi, meninggalkan rombongan yang masih berkemas, tanpa mandi, tanpa ganti baju, bahkan ada yang masih memakai sarung. Bodo amat apa kata orang.

Sekitar pukul 6 kami sudah di tempat poster. Ada yang nggak beres, gerabah untuk display produk pecah. Wow banget… Akhirnya pecahan gerabah tersebut kami tata sedemikian rupa sehingga cocok dengan si buah salak.

lho, entar kalo jurinya nanya kenapa ini ada pecahan-pecahan gerabah, gimana jawabnya?” celetuk salak satu dari kami.
Santai aja, bilang aja pecahan itu filosofinya adalah dampak dari merapi yang meletus, jadi perekonomian tersendat, jadi perlu kita bantu dengan PKMM ini. Bener nggak?”, alasan yang maksa tapi sedikit masuk logika juga.
jujur aja juga nggak papa. Bilang aja itu pecah gara-gara getaran di bagasi pesawat”, nah ini alasan orang yang “lurus”.

Oke, masalah pecah-memecah pun clear. Hari sudah semakin siang dan suasana semakin ramai. Terlihat kontingen UGM baru datang. Kami harus lekas pulang karena masih memakai sarung. Hoho 

Inilah usaha kami. Semaksimal yang kami bisa. Engkau lah yang menentukan. Engkau lah yang Maha memberi yang terbaik.
 
display pimnas pak de puwo
tim pak de purwo
display pimnas pak de purwo


Udara panas sedari tadi menemani kota Mataram. Tampaknya gugusan awan enggan untuk singgah di kota ini, seperti halnya kelelawar yang tak mau terbang siang hari. Auditorium Unram(Universitas Mataram) telah ramai sejak tadi pagi. Wajah-wajah kurang tidur tampak gagap gembita menyambut hari ini, semuanya bergerak, semuanya menatap ke depan dengan senyum semangat. 

Mereka yang berjaga di stand poster masing-masing terlihat semakin lelah. Mungkin karena udara yang panas, lapar, atau lelah berdiri berjam-jam. Saya pun berinisiatif membawakan produk kami(manisan salak) untuk Kadek yang berjaga di stand. Setelah berkilah lidah dengan aparat keamaan di pintu masuk, akhirnya saya diperbolehkan masuk. Satu kotak kontainer berisi sekitar 30 cup manisan salak pun saya bopong masuk.

Ternyata manisan salak mendapat sambutan hangat dari teman-teman universitas lain. Akhirnya terjadilah kenduri itu. Mereka pun duduk di lorong stand sambil menikmati segar dinginnya manisan salak. Dan Alhamdulillah, semuanya suka. Bahkan beberapa ada yang rela jauh-jauh datang ke lorong stand untuk sekedar ditawari manisan. Senang sekali, seperti tak ada perbedaan diantara kami. Almamater merah, biru, kuning, hijau semuanya menjadi satu kebersamaan yang begitu indah. Bakal kangen banget sama moment ini.

kebersamaan di pameran poster pimnas #1
kebersamaan di pameran poster pimnas #2





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tangan Tuhan atau Tangan Tuan? part I

CLIMB

Tangan Tuhan atau Tangan Tuan? part II