12 Mei 1998


Empat syuhada berangkat pada suatu  malam, gerimis air mata tertahan di hari keesokan, telinga kami lekapkan ke tanah kuburan dan simaklah itu sedu sedan.

Meraka anak muda pengembara tiada sendiri, mengukir reformasi karena jemu deformasi, dengarkan saban hari langkah sahabat-sahabatmu beribu menderu-deru.

Kartu mahasiswa telah disimpan dan tas kuliah turun dari bahu. Mestinya kalian jadi insinyur dan ekonom abad dua puluh satu 

Tapi malaikat telah mencatat indeks prestasi kalian tertinggi di trisakti bahkan di seluruh negeri, karena kalian berani mengukir alphabet pertama dari gelombang ini dengan darah arteri kalian sendiri

Merah putih yang setengah tiang ini, merunduk dibawah gerang matahari, tak mampu mengibarkan diri karena angin lama bersembunyi,

Tapi peluru logam telah kami patahkan dalam doa bersama, dan kalian pahlawan bersih dari dendam karena jalan masih jauh dan kita perlukan peta dari tuhan.

Dari kumpulan karya Taufik Ismail

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tangan Tuhan atau Tangan Tuan? part I

CLIMB

Tangan Tuhan atau Tangan Tuan? part II