Negatif dan Positif

Untuk pertama kalinya nyepam di line. Posting sesuatu yang sebenernya bukan lah hal untuk di share menurut saya. Publikasi sesuatu yang saya sendiri sadar kalau "ini bukanlah saya".

Yap, line sepertinya menjadi korban. Menjadi tempat pelampiasan. Karena kadang ada orang yang bingung cerita ke siapa dan akhirnya menyalahkan diri sendiri, dan akhirnya cerita ke line. Itulah saya kemarin, meskipun saya sendiri sadar kalau "itu bukanlah saya". *ngeles haha*

Entah kenapa setelah saya sedikit amati, banyak status yang menampilkan stiker yang cenderung beraura negatif, entah itu banjir nangis, mengeluh, galau, pusing, dan sejenisnya. Wajar kita manusia dianugrahi segepok rasa atau emosi, dan semua itu ada yang ada yang positif dan ada yang negatif.



"Suka suka gue lah mau ngepost apa", hmm ada dan banyak mungkin orang yang berpendapat seperti ini. Tapi, apa gunanya juga kita membagikan kesedihan atau keluh kesah kita ke publik. Bukan kah lebih baik itu menyebarkan energi-energi positif. Biarlah yang kesedihan dan kegalauan hanya kita masing-masing dan Tuhan yang tahu. Mending coba baca ajaran agama deh, ada kok aturan itu. hmm... saya belum bisa menuliskan disini karena saya masih awam soal agama.

Intinya sih saya cuma pernah mendengar perkataan salah satu orang bijak (maaf lupa namanya), yang kurang lebih redaksinya seperti ini :

bahagiaku kebagikan kepada orang lain, sedihku biarkah aku dan Tuhan yang tahu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tangan Tuhan atau Tangan Tuan? part I

CLIMB

Tangan Tuhan atau Tangan Tuan? part II