TPHP (Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian) #2

Sejujurnya hampir lupa bahwa saya pernah berniat membuat tulisan tentang TPHP dalam beberapa tulisan. Tapi... iseng-iseng baca postingan lama dan nemu postingan TPHP (Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian) #1 dengan jumlah viewer yang lumayan banyak. Akhirnya mulailah saya nyoba menulis sekarang. Siapa tahu informasi yang saya tulis ini bermanfaat.

Point pertama bahwa TPHP beda dengan tata boga ataupun pertanian. TPHP lebih banyak membahas pangan setelah panen dari sisi kimia dan reaksi yang terjadi selama pengolahan, pengembangkan produk yang berkualitas, sistem manajemen mutu pangan, satuan operasi dan mesin pengolahan, serta pengembangan produk sehingga menghasilkan produk layaknya mi instan, snack, bakeri, produk olahan daging seperti sosis dan daging kalengan, produk susu dan turunannya, minuman ringan, dan masih banyak lagi. TPHP lebih banyak membahas tentang pangan untuk produksi skala industri. Adapun tata boga, setahu saya lingkupnya banyak ke arah pengembangan produk kuliner untuk resto, kafe, catering, hotel, serta outlet-outlet bakeri. Dan mungkin kemampuan memasak di tata boga lebih diperlukan dibandingkan dengan TPHP. Adapula jurusan pertanian yang sering juga diasosiasikan dengan TPHP. Pertanian banyak berkutat pada komoditas pertanian sebelum panen, mulai dari bibit, pengelolaan tanah, sosial ekonomi, penyuluhan, mikrobiologi, dan lain sebagainya.

Para warga TPHP adalah mayoritas perempuan. Di angkatan saya dan adek angkatan seperti itu. Dan sepertinya di universitas lain juga memiliki pola yang sama di mana komposisi perempuan lebih besar dari pada laki-laki. Jadi bagi kaum laki-laki yang berniat masuk TPHP, bersiaplah (mencari teman hidup) #eeh

Salah satu tugas paling banyak di TPHP adalah membuat laporan praktikum. Karena ilmu eksakta dan sifatnya aplikatif, jadi tidak heran jika TPHP dipenuhi oleh praktikum-praktikum, misalnya uji sensoris, analisis pangan, pengembangan produk, rekayasa proses, dan beberapa praktikum lainnya. Dan dari praktikum-praktikum tersebut muncullah tugas menulis laporan praktikum yang harus ditulis tangan di mana satu acara praktikum bisa mencapai belasan hingga puluhan lembar. Dan pekerjaan ini harus dijalani mulai dari semester satu sampai semester enam atau tujuh. Cukup menguras waktu jika tidak pandai-pandai membagi waktu. Jika saya menengok ke belakang pun masih tertawa sendiri karena ternyata tulisan tangan segitu banyak bisa diselesaikan juga.

Tentang karir, rasanya dunia pangan akan terus berkembang sehingga kesempatan berkarir terus berkembang pula, baik yang mau berkarir di industri, menjadi dosen, PNS, konsultan, maupun berwirausaha. Banyaknya peluang tersebut juga membuat banyak universitas swasta membuka jurusan TPHP. Jadi jangan takut. Semua kembali ke diri masing-masing. Semua telah direncanakan Alloh dan tinggal seberapa besar usaha kita untuk mencapainya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tangan Tuhan atau Tangan Tuan? part I

CLIMB

Tangan Tuhan atau Tangan Tuan? part II