CODEX “Realita Pangan yang Terselubung”


Novel yang mempunyai sub judul ‘Konspirasi Jahat Di Atas Meja Makan Kita’ ini memang terasa begitu pas dengan isinya. Rizki Ridyasmara, penulis novel ini, dengan cekatannnya mengolah kata demi kata hingga membentuk alur yang terkesan kompleks namun sarat isi. Tidak perlu berbelit-belit, Rizki menggoreskan buah pikirnya dengan begitu lancar, lugas, dan jelas. 

Cerita berawal  Alda Adrina sebagai peneliti senior pada La Rocher Laboratorium secara misterius mendapati bahwa Profesor Pannier, salah satu dari segelintir ilmuwan langka di dunia di bidang biologi dan kimia dan telah bertahun-tahun bekerja di pusat riset rahasia di Fort Detrick milik Pentagon, meninggal dunia secara tiba-tiba dan tidak wajar. Sebelumnya, Prof. Pannier sering berkeluh kesah tentang kebijakan di Fort Derick yang sering membuatnya merasa bersalah kepada Lambardo, rekan dekat Alda. Lambardo mengatakan bahwa Pannier akan memberikan sebuah microchip, tapi dua hari setelah itu ia meninggal. Dan ketika Alda menceritakan itu kepada mantan suaminya yang juga mantan sersan kepala unit sniper SAS Australia, George Marshall, asisten laboratorum Alda dikabarkan mati mengenaskan. Ini jelas-jelas sebuah konspirasi antara orang-orang yang berkepentingan dengan microchip itu. Apa sebenarnya isi microchip itu?

Pembaca akan dibuat kagum dan terpana ketika mendapati informasi-informasi yang bisa dibilang rahasia, yang secara nyata dikutip langsung dari sumbernya. Contohnya adalah dokumen bertajuk National Security Study Memorandum 200: Implicaions of Worldwide Population Grow for U.S. Security and overseas Interest. Di dalam dokumen tersebut, mantan menlu AS, Hendry Kissinger dengan berani telah menyatakan akan menggunakan makanan sebagai senjata pemusnah massal. Dokumen rahasia ini telah dideklarasikan oleh gedung putih di bawah pengawasan dan penetapan anggota lain US Security Council, F. Graboske. 
Dengan latar cerita Italia, pembaca juga akan disuguhi indahnya Venesia, kota sejuta kanal. Pokoknya recomended banget deh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tangan Tuhan atau Tangan Tuan? part I

CLIMB

Tangan Tuhan atau Tangan Tuan? part II