PKM
Namanya PKM. Kalo kamu mahasiswa pasti pernah dengar tentang PKM, iya kan ya?. Kepanjangannya program kreativitas mahasiswa. Program kompetisi dari Dikti. Mengapa saya tuliskan tentang PKM? hmm... karena PKM ini menjadi porsi yang cukup dari bagian kuliah saya.
Awal jadi mahasiswa saya ngga pernah kepikiran ikut kompetisi ataupun lomba-lomba, apalagi PKM yang terkesan bergengsi bagi mahasiswa baru nan unyu-unyu. Tapi ya tapi takdir berkata lain dan semester 3 saya mengajukan proposal. 3 proposal. 1 proposal saya jadi ketua dan 2 lainnya cuma ditawari dan ditempellah nama saya di cover proposal. Yap, darisitu semuanya berawal hingga kini 2 tahun kemudian saya ngga mungkin ikutan PKM lagi karena saya harus LULUS. *nyemangatin awake dewe*
3 periode PKM selalu nyobain buat ikutan. Bukan karena prosesnya yang mudah, namun PKM selalu memberi pelajaran tersendiri bagi saya. Secara PKM itu butuh kerja tim dan jangka waktunya hampir satu tahun (dari pembuatan proposal sampai selesai program). Jadi masing-masing selalu mempunyai kesan sendiri.
Terima kasih buat kalian teman-teman PKM. Sedikit flashback tentang pkm yang pernah saya ikuti. Hmm bakal kangen masa-masa itu.
1. Pak dhe Purwo
Nama lengkap programnya "Pemberdayaan Warga Desa Purwobinangun dengan PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) Berbasis Olahan Salak Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat". Kurang lebih seperti itu judulnya (sakjane rodo lali). PKM pertama dan banyak sekali kenangan disini. Sepertinya saya telah banyak menuliskan tentang pak de purwo ini di postingan-postingan sebelumnya. Terima kasih Mas Hardi yang sekarang sedang berjuang untuk LPDP ke Jepang (jepang ya kalo ngga salah), Mas Fandi (sang inspirator, yang sebentar lagi punya baby dan mau lulus bareng saya), Kadek (yang sekarang masih sibuk dengan skripsinya), Mugi (yang udah kerja dan bahkan mau resign hehe). Senang sekali pernah bekerja dengan kalian. Kapan meet up? *kemudian pertanyaannya ngawang di udara*
2. Foodbar kacang merah
Nama lengkap programnya "Formulasi Snack Bar berbasis Kacang Merah (Vigna angularis) dengan Fortifikasi Nano-Calcium sebagai Pangan Fungsional: Alternatif Makanan Ringan untuk Penderita Diabetes Mellitus". Merasakan ikutan PKMP yang kerja di Lab, meskipun saya sempat vakum dan menghilang #ups. Makasih Ema (Ibu ketua yang selalu bersemangat, semoga lancar di Koreanya), Yiyin & Rafli (yang lagi skripsian) dan Muthia (yang kayaknya masih sibuk dg kuliah & organisasi). Sukses buat kita semua :)
*maaf ngga nyimpen fotonya*
3. Disable Farmschooling
Nama lengkap programnya "Disable Farmschooling, pembentukan Disable Community berbasis urban farming sebagai upaya pemandirian warga disable di Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul". PKM dengan dana paling besar diantara yang lain. Belajar banget tentang kedisablean. Berasa jadi anak fisipol. Semangat ya Tim untuk menyelesaikan agenda yang belum berjalan (itung-itung ngabisin dana). Hanna (Semoga lancar LPDPnya di Australianya), Ali (Semangat jadi sociopreneur, harus kuat haha), Buana (ditunggu undangannya ya), Awe (Pak ketua, yang pantas memberi wejangan ke Awe hanyalah Hanna). will miss you soon guys :D
4. VCO Karimunjawa
Nama lengkapnya "Pemberdayaan Masyarakat Karimunjawa Berbasis Pengolahan Virgin Coconut Oil (VCO) Untuk Memberikan Nilai Tambah Produk Kelapa Guna Menuju Sustainable Development di Bidang Agrobisnis". Berawal dari KKN dan dikembangkan jadi PKM dan ternyata lolos didanai. Isine wong-wong sing seneng dolan wkwk... Kapan kita ke karimunjawa lagi? Nunggu 30% dari Dikti turun yak. Makasih Ali (Pak ketua yang selalu sibuk sendiri hehe), Widi (temen sepondokan kkn yang ternyata seorang backpacker), Amel (sering seforum sama nak ini, mangat skripsinya Mel), Andani (gek ndang dirampungke Ndan. Semangat November). Proud for having you guys :)
Awal jadi mahasiswa saya ngga pernah kepikiran ikut kompetisi ataupun lomba-lomba, apalagi PKM yang terkesan bergengsi bagi mahasiswa baru nan unyu-unyu. Tapi ya tapi takdir berkata lain dan semester 3 saya mengajukan proposal. 3 proposal. 1 proposal saya jadi ketua dan 2 lainnya cuma ditawari dan ditempellah nama saya di cover proposal. Yap, darisitu semuanya berawal hingga kini 2 tahun kemudian saya ngga mungkin ikutan PKM lagi karena saya harus LULUS. *nyemangatin awake dewe*
3 periode PKM selalu nyobain buat ikutan. Bukan karena prosesnya yang mudah, namun PKM selalu memberi pelajaran tersendiri bagi saya. Secara PKM itu butuh kerja tim dan jangka waktunya hampir satu tahun (dari pembuatan proposal sampai selesai program). Jadi masing-masing selalu mempunyai kesan sendiri.
Terima kasih buat kalian teman-teman PKM. Sedikit flashback tentang pkm yang pernah saya ikuti. Hmm bakal kangen masa-masa itu.
1. Pak dhe Purwo
Nama lengkap programnya "Pemberdayaan Warga Desa Purwobinangun dengan PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) Berbasis Olahan Salak Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat". Kurang lebih seperti itu judulnya (sakjane rodo lali). PKM pertama dan banyak sekali kenangan disini. Sepertinya saya telah banyak menuliskan tentang pak de purwo ini di postingan-postingan sebelumnya. Terima kasih Mas Hardi yang sekarang sedang berjuang untuk LPDP ke Jepang (jepang ya kalo ngga salah), Mas Fandi (sang inspirator, yang sebentar lagi punya baby dan mau lulus bareng saya), Kadek (yang sekarang masih sibuk dengan skripsinya), Mugi (yang udah kerja dan bahkan mau resign hehe). Senang sekali pernah bekerja dengan kalian. Kapan meet up? *kemudian pertanyaannya ngawang di udara*
#yeswedid |
2. Foodbar kacang merah
Nama lengkap programnya "Formulasi Snack Bar berbasis Kacang Merah (Vigna angularis) dengan Fortifikasi Nano-Calcium sebagai Pangan Fungsional: Alternatif Makanan Ringan untuk Penderita Diabetes Mellitus". Merasakan ikutan PKMP yang kerja di Lab, meskipun saya sempat vakum dan menghilang #ups. Makasih Ema (Ibu ketua yang selalu bersemangat, semoga lancar di Koreanya), Yiyin & Rafli (yang lagi skripsian) dan Muthia (yang kayaknya masih sibuk dg kuliah & organisasi). Sukses buat kita semua :)
*maaf ngga nyimpen fotonya*
3. Disable Farmschooling
Nama lengkap programnya "Disable Farmschooling, pembentukan Disable Community berbasis urban farming sebagai upaya pemandirian warga disable di Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul". PKM dengan dana paling besar diantara yang lain. Belajar banget tentang kedisablean. Berasa jadi anak fisipol. Semangat ya Tim untuk menyelesaikan agenda yang belum berjalan (itung-itung ngabisin dana). Hanna (Semoga lancar LPDPnya di Australianya), Ali (Semangat jadi sociopreneur, harus kuat haha), Buana (ditunggu undangannya ya), Awe (Pak ketua, yang pantas memberi wejangan ke Awe hanyalah Hanna). will miss you soon guys :D
#minusAli |
4. VCO Karimunjawa
Nama lengkapnya "Pemberdayaan Masyarakat Karimunjawa Berbasis Pengolahan Virgin Coconut Oil (VCO) Untuk Memberikan Nilai Tambah Produk Kelapa Guna Menuju Sustainable Development di Bidang Agrobisnis". Berawal dari KKN dan dikembangkan jadi PKM dan ternyata lolos didanai. Isine wong-wong sing seneng dolan wkwk... Kapan kita ke karimunjawa lagi? Nunggu 30% dari Dikti turun yak. Makasih Ali (Pak ketua yang selalu sibuk sendiri hehe), Widi (temen sepondokan kkn yang ternyata seorang backpacker), Amel (sering seforum sama nak ini, mangat skripsinya Mel), Andani (gek ndang dirampungke Ndan. Semangat November). Proud for having you guys :)
maaf mas bule kepotong kepalanya |
full team |
Komentar
Posting Komentar