Sekilas Tentang MAN Insan Cendekia Serpong


Seminggu Lebih tinggal di Bandung membuat saya menemukan banyak jajanan jalan yang menggoda. salah satunya adalah seblak. Yaaa, seblak. Seblak, berawal dari seblak saya kembali mengenang saat-saat tiga tahun lalu. Saat-saat yang masih saya syukuri sampai sekarang karena begitu berharganya MAN Insan Cendekia Serpong. Yap, almamater saya ini memang selalu indah untuk dikenang. Oke, terlintas sepintas dalam pikiran kalau saya sebagai alumnus punya kewajiban untuk mewartakan tentang sekolah ini. Mungkin bisa sedikit berguna bagi adek-adek MTs/SMP yang tertarik untuk melanjutkan sekolah ke Insan Cendekia Serpong.

Sedikit sejarah tentang tentang Insan Cendekia yang saya kutip dari web resmi Insan Cendekia Serpong. Untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam penguasaan IPTEK yang didasari nilai keimanan dan ketakwaan, pada tahun 1996 BPPT mendirikan SMU Insan Cendekia di Serpong dan di Gorontalo melalui program penyetaraan IPTEK STEP (Science and Technology Equity Program) bagi sekolah-sekolah yang berada di lingkungan pondok pesantren. Pada tahun pelajaran pertama (1996/1997), penerimaan siswa SMU Insan Cendekia diprioritaskan bagi siswa-siswi SMU/MA kelas satu dan siswa-siswi lulusan SMP/MTs berprestasi yang berasal dari pondok pesantren dan sekolah islam lainnya. Akan tetapi, mulai tahun pelajaran kedua (1997/1998) SMU Insan Cendekia memberi kesempatan pula kepada siswa-siswi SLTP umum dan MTs baik negeri maupun swasta.


Upacara bendera tiap bulan


Sejak tahun pelajaran 2000/2001 SMU Insan Cendekia baik yang berada di Serpong maupun di Gorontalo dilimpahkan pengelolaannya oleh BPPT kepada Departemen Agama RI. Untuk tetap mempertahankan ciri khas penguasaan IPTEK dan IMTAK, maka dalam pengelolaan dan pembinaannya Departemen Agama dan BPPT terus melakukan kerjasama. Selanjutnya nama SMU Insan Cendekia ditransformasikan menjadi Madrasah Aliyah Insan Cendekia dengan tanpa mengurangi dan mengubah sistem pengajaran secara keseluruhan yang telah berjalan selama ini. Pada tahun 2001, dengan SK Menteri Agama RI, Nomor 490 Tahun 2001 MA Insan Cendekia Serpong berubah menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Serpong.
 
seblak


Nah, saya sendiri bingung harus nulis apa tentang apa lagi tentang Insan Cendekia, saking banyaknya hal yang saya tuangkan. Oke, kenapa tulisan ini saya awali dengan seblak? Ada nggak tahu makanan seblak ini? Yap, berhubung sekarang saya lagi kerja praktek di Bandung dan akhirnya saya dipertemukan kembali dengan camilan super pedas ini. Dulu, seblak menjadi salah satu teman malam yang setia bagi saya dan teman-teman. Meskipun resiko pagi harinya terserang sakit perut. Sistem belajar yang diluar kewajaran sekolah lain membuat kami, para murid, dituntut mengikuti jadwal yang ada. Dan jadilah kami harus memperpanjang waktu belajar kami untuk mengerjakan tugas, belajar untuk test blok esok hari, tugas organisasi, dll. Meskipun sekilas terlihat keseharian dengan jadwal monoton, namun sebenarnya begitu dinamis, apalagi kehidupan asrama dengan wajah-wajah heterogen dari berbagai daerah Indonesia. 

Oke, demikian sekilas tentang MAN Insan Cendekia Serpong. Mungkin di Gorontalo sana juga tak jauh beda. Buat yang ingin tahu lebih jauh, silahkan buka web resminya di www.ic.sch.id

Komentar

  1. Punya tips untuk lulus ujian seleksi masuk MAN IC, gan...?
    Share dunk...
    Atau kirim melalui email koentjoro83@gmail.com
    Terima kasih informasinya...

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Kak Miftah Duha
    Mohon nama lengkap dan nomer HPnya Kak....
    Sebab ada santri MAN IC Serpong yg tinggal di Bandung.... pd liburan ini ingin les atau bimbingan dari kakaknya yg alumni IC yg tinggal di Bandung untuk mata pelajaran Matematika.
    Tksh. Saya Heri Mustofa, ortu kelas XII. HP : 08128156300

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tangan Tuhan atau Tangan Tuan? part I

CLIMB

Tangan Tuhan atau Tangan Tuan? part II