Sekilas Tentang MAN Insan Cendekia Serpong
Seminggu Lebih tinggal di Bandung membuat saya menemukan banyak jajanan jalan yang menggoda. salah satunya adalah seblak. Yaaa, seblak. Seblak, berawal dari seblak saya
kembali mengenang saat-saat tiga tahun lalu. Saat-saat yang masih saya syukuri
sampai sekarang karena begitu berharganya MAN Insan Cendekia Serpong. Yap,
almamater saya ini memang selalu indah untuk dikenang. Oke, terlintas sepintas
dalam pikiran kalau saya sebagai alumnus punya kewajiban untuk mewartakan
tentang sekolah ini. Mungkin bisa sedikit berguna bagi adek-adek MTs/SMP yang
tertarik untuk melanjutkan sekolah ke Insan Cendekia Serpong.
Upacara bendera tiap bulan |
Sejak tahun pelajaran 2000/2001 SMU Insan Cendekia baik yang berada di Serpong maupun di Gorontalo dilimpahkan pengelolaannya oleh BPPT kepada Departemen Agama RI. Untuk tetap mempertahankan ciri khas penguasaan IPTEK dan IMTAK, maka dalam pengelolaan dan pembinaannya Departemen Agama dan BPPT terus melakukan kerjasama. Selanjutnya nama SMU Insan Cendekia ditransformasikan menjadi Madrasah Aliyah Insan Cendekia dengan tanpa mengurangi dan mengubah sistem pengajaran secara keseluruhan yang telah berjalan selama ini. Pada tahun 2001, dengan SK Menteri Agama RI, Nomor 490 Tahun 2001 MA Insan Cendekia Serpong berubah menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Serpong.
seblak |
Nah, saya sendiri bingung harus
nulis apa tentang apa lagi tentang Insan Cendekia, saking banyaknya hal yang
saya tuangkan. Oke, kenapa tulisan ini saya awali dengan seblak? Ada nggak tahu
makanan seblak ini? Yap, berhubung sekarang saya lagi kerja praktek di Bandung
dan akhirnya saya dipertemukan kembali dengan camilan super pedas ini. Dulu,
seblak menjadi salah satu teman malam yang setia bagi saya dan teman-teman. Meskipun
resiko pagi harinya terserang sakit perut. Sistem belajar yang diluar kewajaran
sekolah lain membuat kami, para murid, dituntut mengikuti jadwal yang ada. Dan
jadilah kami harus memperpanjang waktu belajar kami untuk mengerjakan tugas,
belajar untuk test blok esok hari, tugas organisasi, dll. Meskipun sekilas
terlihat keseharian dengan jadwal monoton, namun sebenarnya begitu dinamis,
apalagi kehidupan asrama dengan wajah-wajah heterogen dari berbagai daerah
Indonesia.
Oke, demikian sekilas tentang MAN
Insan Cendekia Serpong. Mungkin di Gorontalo sana juga tak jauh beda. Buat yang
ingin tahu lebih jauh, silahkan buka web resminya di www.ic.sch.id
Punya tips untuk lulus ujian seleksi masuk MAN IC, gan...?
BalasHapusShare dunk...
Atau kirim melalui email koentjoro83@gmail.com
Terima kasih informasinya...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKak Miftah Duha
BalasHapusMohon nama lengkap dan nomer HPnya Kak....
Sebab ada santri MAN IC Serpong yg tinggal di Bandung.... pd liburan ini ingin les atau bimbingan dari kakaknya yg alumni IC yg tinggal di Bandung untuk mata pelajaran Matematika.
Tksh. Saya Heri Mustofa, ortu kelas XII. HP : 08128156300