Selang satu
pekan setelah bersuka ria dengan adek-adek panti asuhan, alhamdulillah kami
diberi kesempatan untuk kembali menjelajahi sudut Yogyakarta yang tentunya akan
memberi saya dan teman-teman FTP Care banyak hikmah dan pelajaran. Ohya,
ngomong-ngomong tentang FTP Care, alhamdulillah sekarang komunitas ini sudah
semakin banyak anggotanya. Selain itu telah terbentuk pula beberapa devisi
yaitu : Devisi Panti Asuhan, Devisi Anak Jalanan, Devisi Anak Berkebutuhan Khusus(ABK),
Devisi Desa Binaan(Desa Mandiri Pangan), Devisi Dana Usaha, serta Devisi
Publikasi Dokumentasi. Yap, kayaknya cukup segitu saja sekilas profil FTP Care.
Sekarang, yuk kita jalan-jalan lagi….
Tempat yang kami
kunjungi kali ini adalah sebuah SLB di daerah Ngaglik, Sleman(lupa nama
SLBnya…). Jenis SLB ini adalah A,B,C,D, jadi hampir semua jenis keluarbiasaan ada disini dari mulai tuna
netra, tuna rungu, tuna grahita, tuna wicara, autis, tuna dhaksa, dan ganda.
Namun, kali ini tidak ada murid tuna netra karena belum lama ini telah lulus.
Sebenarnya, rencana awal FTP Care kali ini adalah kegiatan FTP Mengajar. Namun,
karena susahnya mendapat SD yang sesuai kriteria kami pun memutuskan untuk
melaksanakan kegiatan di SLB. Sekilas cerita saja, ketika survei saat itu
adalah pertama kalinya saya mengunjungi SLB. Setelah berbicara dengan pihak
sekolah, Saya dan Mas Hardi diajak untuk menyusuri kelas demi kelas dalam
bangunan yang tidak luas dan sedang dalam perbaikan tersebut. Berbeda kelas,
berbeda pula jenis anak yang kami temui (aduhh, saya mulai susah nih gimana
deskripsiinnya…..). Salah satu hal yang membuat saya terdiam lama adalah ketika
bersalaman dengan tiga anak berusia kira-kira 6 tahun dan secara bergantian
mereka dengan susahnya mengucapkan kalimat semalam
siang mas kepada kami. Butuh waktu lama dan bimbingan guru untuk
mengucapkan satu kalimat itu. Bahkan salah satu dari mereka belum bisa
mengucapkannya dan hanya tersenyum. Senyum semangat dibalik keterbatasan. Saya
terdiam, sejenak merenung. Berapa banyak kalimat yang keluar dari mulut saya
dari tadi pagi? Satu jam lalu? Atau lima menit lagi?. Ya Alloh SWT, betapa
nikmat-Mu ini lebih dari tak hingga.
“Dan
nikmat Tuhanmu yang mana yang kamu dustakan?”(Q.S. Arrahman)
Setiap hari kita
hidup dalam jasmani dan rohani yang normal. Apakah setiap hari kita mengucapkan
syukur kepada-Nya?. Ketika melangkah, berfikir, berbicara, menulis, mendengar
dan makan, apakah kita bersyukur atas semua itu?. Atau jangan-jangan kita
menganggap semua itu adalah suatu kewajaran
semata yang tak perlu disyukuri?. Apakah kita harus beralibi sibuk sehingga
untuk berhenti sejenak untuk mendengarkan adzan pun tak sempat?, sejenak
mengingat Alloh SWT dan berdoa setelah sholat menjadi sesuatu yang jarang
dilakukan?. Kalau begitu, tak ada bedanya kita dengan seonggok daging berjalan
yang menunggu membusuk. Dan sekarang kita membawa sampah busuk di perut kita
kemana-mana. Seonggok daging yang hanya berpikir untuk hidup di dunia tanpa
menengok bahwa ada yang kekal dan abadi setelah dunia.
|
Mana yang ABK mana yang bukan nih? |
Oke, kembali ke
FTP Care, kali ini saya dan teman-teman mengadakan kegiatan pelatihan gosok
gigi dan cuci tangan yang baik yang benar, menghias roti, serta membuat bakso
bersama. Pastinya saya nggak bisa ngebayangin sebelumnya apa reaksi ade-ade SLB
ini dalam kegiatan ini. Saya nggak menyangka ternyata mereka juga antusias, dan
pastinya dengan cara mereka sendiri. Tapi saya dan teman-teman nggak
buang-buang waktu untuk langsung berbaur dengan mereka. Ada yang malu-malu dan
selalu menutup muka dengan tangan(hihi, ikut-ikutan ah…), ada yang
teriak-teriak kencang banget untuk mendapatkan perhatian, ada juga yang hanya
diam dengan pandangan menerawang, dan masih banyak lagi. Pokoknya seru banget
dan beda dari yang lain(kok jadi kaya iklan ya…). Banyak kejadian-kejadian di
luar dugaan dan kocak seperti ketika gosok gigi, suruh berkumur, eh malam
diminum airnya. Ketika menghias roti, waduh malah topingnya tumpah kemana-mana.
Ketika membuat bakso, adonan baksonya lengket dan lembek bagi anak-anak
sehingga bentuk baksonya jadi nggak karuan.
|
yang gosok gigi 1 orang, yang ikut meringis berapa tuh? |
Kayaknya sekian
dulu buat posting kali ini. Maaf, kalau bahasanya nggak karuan. Terima kasih ya
buat semua teman-teman FTP Care. Ayo….besok mau kemana lagi nih??. Ups, nggak
asik dong kalau nggak ada dokumentasi. Ini nih, beberapa dari momen yang
berhasil terabadikan.
|
wew, rotinya enak bangett... |
|
Ayo de', saatnya bikin bakso... |
|
kok coklatnya keras banget ya mba? |
|
aduh mba ini, jadi berat nih mau jalan... |
cie duha ma mas hardi..
BalasHapusSmangat, sukseskan FTP care!! :D