Sekilas Tentang IC
Tiga tahun di IC, begitu banyak hikmah dan pelajaran yang bisa saya ambil. Mencoba membuka kembali sisa-sisa ingatan ketika Pekan Taaruf Siswa (PTS) dulu. Kami satu angkatan menjalani enam hari pertama di IC dengan penuh kesibukan, ketegangan tapi juga kesenangan dan rasa kebersamaan.
PTS dimulai setelah subuh (senam bareng) dan berakhir sekitar jam 22.00. begitu seterusnya selama enam hari. Bisa dibayangkan, capee kan….teriakan teriakan kaka tatib yang senantiasa membahana si telingaku pagi, siang dan malam. Tapi bedanya kakak tatib di IC tuh selain mereka mengontrol aktivitas dan kepatuhan kita, kakak tatib juga memberikan pesan-pesan untuk perbaikan diri serta dibumbuhi dengan hadits dan ayat-ayat Alqur’an sebagai siraman rohani. Di PTS, kami juga diperkenalkan dengan budaya-budaya IC terutama masalah salam. Selain itu ada juga budaya-budaya lainnya seperti 3S (senyum, sapa, salam) serta TMT (tolong, maaf, terima kasih).
10 juni 2011. Mungkin jum’atan kali ini akan menjadi jum’atan terakhir saya di IC. Saya usahain untuk dengan seksama mendengarkan khutbah (soalnya biasanya ngantuk, hehe). Ternyata Pak Away yang menjadi khotib ketika itu secara khusus menyampaikan pesan-pesan terakhir buat angkatan (khususnya yang cowo). Saya ingat secara garis besar beliau memberikan 2 buah pesan kepada kami untuk kami pegang ketika diluar IC nanti. Istiqomah dalam menjalani sholat 5 waktu serta berhati-hati terhadap fitnah wanita (kayaknya ngga perlu dijelasin).
Kalau ingat kegiatan belajar di IC tentunya saya jadi ingat kembali dengan guru-guru di IC yang satu dengan yang lainnya berbeda dan punya kesan bagi saya. Tapi, secara keseluruhan guru-guru IC itu sangat menyatu dengan murid. Seperti halnya satu keluarga yang rukun, trentram, adem ayem (halahh…), pokoknya semuanya deh. Ini mungkin hanya beberapa guru yang bisa saya tulis disini.
Pak Zul, guru yang guru yang sering memberikan kalimat-kalimay motivasi seperti belajar itu proses jadi harus CONTINUE, ilmu yang kita pelajari hari ini dalan ilmu kuno yang ditemukan berabad-abad yang lalu(masa kita harus remed terus), dan
laut yang tenang tak akan menghasilkan pelaut yang tangguh.
Pak Huda. Terima kasih buat Pak Huda yang telah menemandi AXIVIC selama 3 tahun. Terima kasih pula buat makan-makan satenya,,, . Pesan Pak Huda yang paling saya ingat
do’a adalah jalan lain menuju kesuksesan.Bu Tini. Terima kasih buat Bu Tini yang sudah menjadi wali kelas saya selama 2 tahun.
Itu hanya beberapa yang sanggup saya tulis disini. Terima kasih Semua yang ada di IC mulai dari AXIVIC, guru, karyawan, adik & kakak kelas, teman-teman semua.
Haha iya duha emang semua yang udah didapet di IC gak akan bisa dilupain ..
BalasHapusdan tugas kita sekarang bagaimana bisa mempertahankan nilai-nilai positif yang udah kita dapetin dalam keseharian kita ...