Di Persimpangan
Uas sudah selesai. Tetapi, setelahnya masih banyak yang perlu dikerjakan. Sepertinya liburan kali ini harus ditunda beberapa waktu. Keinginan buat pulang rumah pun untuk sementara harus dipendam dulu. Hmmm, tapi mengapa di saat-saat mendesak seperti ini saya malah menulis? Memang ya, menulis itu datangnya selalu tak sesuai dengan situasi kondisi. Tapi, ya sudah lah. Just enjoy it … Entah mengapa beberapa tulisan saya terakhir selalu saya kaitkan dengan novel. Begitu pula dengan yang satu ini. Kamu sudah membaca novel berjudul Ipung, atau lebih tepatnya 3 novel Ipung yaitu Ipung 1, Ipung 2, dan Elegi Surtini dan Ayunda?. Beruntunglah kamu karena saya pun baru membacanya sekarang. Banyak pelajaran bermakna di dalamnya, dan sedikit banyak menambah khazanah pemikiran saya. Cara menghadapi berbagai jenis orang, sikap yang dewasa tanpa dibuat-buat serta mengerti dimana kita menempatkan diri dalam suatu kondisi. Jujur, mungkin ketika menulis ini untuk pertama kalinya saya merasa...