Syukur itu ---
Mungkin, syukur itu ketika tersenyum. Tersenyum ketika menerima amanah yang lebih berat harus dipikul. Mungkin, syukur itu ketika bahagia. Bahagia dengan sanjungan kawan yang memperhatikan diri. Memperhatikan pekerjaan yang sesuai dengan passion diri -- di matanya. Mungkin, syukur itu ketika diri merasa cukup. Cukup bahwa apa yang berlaku hari ini adalah qadar terbaik-Nya. Mungkin, syukur itu cukup dengan menahan diri mengeluh. Menahan dari sikap malas. Menahan untuk tetap bangkit. Mungkin, syukur itu ---- Mungkin, syukur itu sebuah narasi yang tak akan habis dipelajari hingga diri menghadap-Nya semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasanya bersyukur. Amin